PERAN AGAMA DAN LEMBAGA KEAGAMAAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Peranan penting Agama didalam kehidupan setiap umat Manusia sangatlah Penting, karena Manusia hakikatnya adalah makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai makhluk ciptaan, sudah sepatutnya manusia melakukan hubungan atau interaksi dengan Sangpenciptanya. diIndonesia ada 6 Agama yang diakui diIndonesia yaitu :

• Islam sekitar 87,2 %
• Kristen Protestan sekitar 6,9%
• Kristen Katolik sekitar 2,9 %
• Hindu Sekitar 1, 7 %
• Buddha Sekitar 0,7 %
• Khonghucu Sekitar 0,05%

Agama, mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengatur/mengorganisasikan dan mengarahkan kehidupan sosial. Agama, juga menolong menjaga norma-norma sosial dan kontrol sosial. mensosialisasikan individu dan melakukan kontrol baik terhadap individu maupun kelompok dengan berbagai cara.

Organisasi lembaga keagamaan merupakan langkah konkrit untuk membina dan mengembangkan sebuah wadah komunikasi dan silaturahmi bagi organisasi dan lembaga keagamaan demi meningkatkan peran dan eksistensi dalam membangun dalam wilayah yang luas adalah Negara dan dalam skala yang agak kecil adalah Daerah ataupun propinsi, dan Lembaga Agama yang ada diIndonesia. Peran lembaga agama , berperan didalam pembentukan karakter bangsa yang sangat penting. Melalui agama, setiap insan memiliki pedoman nilai yang jelas. Agama juga berpotensi membangun budi pekerti yang positif, untuk meningkatkan kualitas hidup beragama setiap umat beragama.

Dan Lembaga Keagamaan Memiliki Fungsi :

• Untuk Sebagai pedoman hidup.
• Sebagai Sumber kebenaran.
• Sebagai pengatur tata cara hubungan antara manusia dengan manusia Manusia dengan Tuhan.
• Sebagai Tuntunan prinsip benar dan salah.
• Sebagai pedoman pengungkapan suatu perasaan persaudaraan didalam sebuah agama yang diwajibkan berbuat baik terhadap sesama manusia.
• Sebagai pedoman keyakinan manusia yang melakukan perbuatan baik yang harus selalu disertai dengan sebuah keyakinan bahwa perbuatannya ialah kewajiban dari Tuhan dan yakin perbuatannya itu akan mendapatkan suatu pahala, meskipun perbuatnnya sekecil apapun.
• Sebagai pedoman Keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup didunia ini merupakan ciptaan tuhan.
• Sebagai pengungkapan perasaan suatu nilai estetika manusia yang cenderung menyukai keindahan karena keindahan merupakan bagian dari jiwa manusia.
• Sebagai pedoman buat rekreasi dan hiburan. Dalam mencari suatu kepuasan batin yang melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar suatu kaidah-kaidah agama.

Walaupun Banyak Organisasi- orgasisasi yang ada di Indonesia yang mengatasnamakan suatu agama tertentu. penulis mengambil contoh :

• Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk Islam
• Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), untuk Kristen
• Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), untuk Katolik
• Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), untuk Hindu
• Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), untuk Buddha
• Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), untuk Khonghucu.

Maka dari pada itu penulis menarik suatu kesimpulan, bahwa Lembaga keagamaan sangatlah penting keberadaanya didalam kepentingan kehidupan Beragama, berbangsa dan bernegara dalam kehidupan Masyarakat.